Diberdayakan oleh Blogger.

Racing

Cute

PENGURUS HARIAN

Kota

Portfolio

Feature

» » » Titip Absen ?



Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim.

Istilah titip absen seringkali di dengar pada kegiatan perkuliahan. Titip absen dapat diartikan sebagai pengisian daftar hadir mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan oleh orang lain. Biasanya titip absen dilakukan atas dasar pertemanan. Kegiatan ini dinilai buruk karena menyembunyikan kebenaran yang ada. Berbagai hal sepele bisa dijadikan sebagai alasan dilakukannya tindakan ini seperti malas kuliah, ada acara lain atau terpengaruh oleh ajakan teman. Jika tindakan ini sering dilakukan maka tentu akan menjadi kebiasaan atau bahkan perilaku.
Ada beberapa hal yang bisa kita renungkan sebagai mahasiswa muslim berkaitan dengan perilaku titip absen.

1.      Menipu
Titip absen sama dengan menipu, mengapa ? Karena titip absen merupakan tindakan memanipulasi tanda tangan untuk mengingkari kebenaran yang ada yaitu ketidakhadiran mahasiswa.
Dalam suatu riwayat dikatakan, suatu ketika Rasulullah saw lewat pada setumpukan makanan, lalu beliau memasukkan tangan beliau ke dalam makanan itu. Tangan beliau menemukkan kelembaban (kebasahan), beliau bertanya: “Apa ini hai pemilik makanan?” Pemilik makanan menjawab:”Terkena hujan wahai Rasulullah.” Rasulullah saw bersabda: “Mengapa tidak kamu letakkan di atas makanan, sehingga orang-orang mengetahuinya. Barang siapa berbuat curang kepada kami, maka bukanlah termasuk golongan kami”

2.      Menjerumuskan orang lain

“Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?” (Qs. Al-Mumin: 41)

Kegiatan titip absen pasti membutuhkan perantara untuk mengisi presentasi. mahasiswa yang berkeinginan bolos kuliah biasanya menghubungi teman yang mengikuti kuliah. Lalu ia akan meminta kepada temannya itu agar kehadirannya diisi dengan tanda tangan palsu dengan mengatasnamakan persahabatan sebagai bujukan. Bujukan ini sebenarnya adalah penjerumusan orang lain untuk melakukan tindakan yang dibenci Allah swt. Artinya mahasiswa itu mengajak temannya untuk bersama-sama menipu. Astagfirullah.

3.      Mengingkari nikmat

 “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU), sungguh adzab-Ku sangat pedih,” (QS. Ibrahim: 7). [rki]

Apakah mahasiswa yang melakukan titip absen dapat dikatakan bersyukur ? Jawabannya tentu tidak. Ada nikmat yang diingkari olehnya, yaitu kenikmatan menuntut ilmu sampai jenjang perguruan tinggi yang tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Mungkin memang dampaknya tidak akan langsung dirasakan, tapi Allah Swt telah menggambarkan konsekuensinya jika mereka (atau mungkin kita) mengingkari nikmatNya.

Dari pemahaman diatas, kita telah mengetahui keburukan apa saja yang ada ketika seorang mahasiswa melakukan titip absen. Menipu, menjerumuskan orang lain kepada keburukan dan meningkari nikmat-Nya adalah hal-hal yang sangat dibenci Allah SWT.

Sumberkmmp.faperta.ugm.ac.id/2015/03/masihkah-titip-absen/

Rohis Al-Madinah Planologi Undip

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply

Select Menu