http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2016/02/gerakan-menutup-aurat-2016.jpg |
“Selain itu, aksi ini sebagai salah satu bentuk syi’ar Islam yang bertepatan dengan Hari Hijab Internasional yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2016. Harapannya kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mampu menjadi solusi untuk permasalahan dekadensi moral pemuda,” lanjut Dita (Mahasiswa di Kota Pontianak) dilansir dari Dakwatuna.
Seperti yang kita ketahui bersama jika biasanya tanggal 14 Februari
sering disebut sebagai Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine yang membuat orang-orang sibuk mencari coklat untuk orang
yang dikasihinya. Yang membuat dunia seolah-olah hanya memiliki warna merah, merah
muda, dan coklat. Yang membuat berbagai toko menawarkan produk paket valentine, diskon valentine dan sebagainya. Yang membuat banyak pasangan belum
menikah dirundung kebahagiaan semu. Yah,
tanggal 14 Februari memang dikuasai sebagai Hari Kasih Sayang, banyak orang
merayakannya termasuk orang muslim sendiri tanpa tahu sejarah tentang Hari
Kasih Sayang tersebut. Hanya keinginan yang menggebu karena banyak orang yang
merayakannya dengan suka cita sesaat. Ini bisa disebut dengan Ghazwul Fikri. Banyak alasan yang dibuat
untuk mereka agar tetap dapat menjalankan Hari Kasih Sayang. Alasan klasik setiap manusia memiliki alasan untuk berbuat
sesuatu.
Daripada mengumpulkan banyak catatan untuk malaikat kiri kita lebih baik
mengumpulkan banyak catatan untuk malaikat kanan kita. Benarkan? Mau pilih
masuk neraka atau surga? Lebih baik mengingat 14 Februari sebagai Hari Hijab
Internasional. Hari dengan Gerakan Menutup Aurat. InshaAllah lebih bermanfaat. Seperti yang kita ketahui bahwa menutup
aurat adalah suatu kewajiaban yang diperintahkan oleh Allah namun banyak umat
Islam yang belum melaksankan perintah Allah ini. Maka dari itu, sebagai sesama
umat Islam kita saling menasehati dan saling mengingatkan. Bukankah Islam
sungguh indah, banyak sekali saudara yang memperhatikan saudara lainnya,
mengajak ke jalan yang diridhoi Allah.
“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS . Al Ahzab : 59)”
Temukan sendiri sejarah Hari Valentine dan sejarah Hari Hijab
Internasional dan direnungkan. Dengan catatan dari sumber yang terpercaya.
Bukankah mencari tahu jawaban yang pasti akan membuat eksistensi kita di dunia
ini terakui? Bukankah hidup dari jawaban semu yang tak pasti itu tidak
membahagiakan? Bukankah kalian mahasiswa yang sedang belajar tentang kehidupan?
Mahasiswa kritis.
Tidak ada komentar