Assalamuallaykum Sahabat
Almadinah, bagaimana kabar kalian semua? Alhamdulillah kita dapat dipertemukan
lagi di semester yang baru ini. Bagaimana hasil semester lalu? Apakah
memuaskan? Semoga memuaskan yaa, aamiin. Apapun hasilnya, syukurilah karena itu
adalah yang terbaik dari Allah untuk kalian. Jangan mudah puas atau mudah putus
asa. Masih ada hari esok yang akan lebih baik. Semangat menempuh semester baru
dengan semangat pagi yang luar biasa. Pada semester ini, Universitas Diponegoro
ini pun kedatangan mahasiswa baru yang pastinya Kampus Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota juga punya maba baru. Ahlan wa sahlan, sahabat Almadinah baru
:D.
Dalam semester baru ini, mari
kita tilik kembali niat kita untuk menuntut ilmu ini karena Allah swt. Mari
kita bersungguh-sungguh dalam perjuangan ini. Mari kita selesaikan semester
baru ini dengan kekuatan kita. Mari bersama-sama berjuang di jalan yang akan
membangun peradaban yang lebih baik. Semangat!
Dalam semester baru ini, mari
kita merenungkan kembali visi dan misi kita. Bagaimana strategi kita dalam
menjalankannya? Bagaimana kita dapat mempertahankan semangat kita. Bagaimana
kita menjadi lebih bijaksana dalam menjalaniinya. Pokoknya, bagaimana hidup
kita berlanjut dengan bahagia baik di dunia dan di akhirat kelak.
Semangat Sahabat Almadinah.
Selalu ingat dan saling mengingatkan bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik
untuk umat-Nya. Bagaimana pun semester baru ini tingkatannya berada di atas
semester yang lalu. Yang artinya tantangan yang akan dihadapi akan lebih
menguras tenaga, tindakan yang akan kita lakukan akan lebih banyak namun
harapan yang akan datang akan lebih kuat dari semester yang lalu.
“Kadang kekuatan visi tergambar dalam kata-kata sederhana yang
menggerakan tindakan. Mereka yang mengatakan, “Sulit, tetapi bisa” akan
tergerak untuk mengenali kebisaan-kebisaanyang dipunyainya hingga bisa
mengatasi yang sulit. “Sulit, tetapi bisa” menggambarkan sebuah tekad untuk
mengerahkan semua potensi demi mengatasi tantangan, kesulitan, dan penghalang.
Ia selalu percaya bahwa beserta kesulita selalu ada kemudahan. Makai a terus
berupaya menyelesaikan satu kerja lalu beralih pada kewajiban lainnya. Dan Ia
selalu memiliki harapan pada Sang Pemilik Kekuatan. (Fillah, Salim A., 2008)”
Semarang,
31 Agustus 2015
Tidak ada komentar