Assalamu'allaikum Sahabat Al Madinah, Sejauh mana persiapan Sahabat menyambut Bulan Ramadhan yang sebentar lagi menemui kita?. Salah satu amalan yang dapat kita lakukan di Bulan Ramadhan adalah membaca Al-Qur'an. Akan tetapi, tahukah Sahabat bagaimana adab membaca Al Qur'an itu? Tiada ilmu yang lebih utama dipelajari oleh seorang muslim melebihi keutamaan mempelajari Al-Qur'an. Rosullulah saw bersabda, "Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)".
Berikut ini beberapa adab membaca Al Quran, Yuk dipahami dan diimplementasikan :D
Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang, pelan (tartil) dan penuh penghayatan.
Rosulullah saw bersabda,"Siapa saja yang membaca Al-Qur'am (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami." (HR. Ahmad)
Membaca denngan kyushu', dengan menangis, karena ayat yang dibaca bisa menyentuh jiwa dan perasaan.
Allah swt berfirman, "Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu." (Q.S Al Isra':109). Akan tetapi, tidaklah disyariatkan bagi seseorang untukberpura-pura menangis dengan tangisan yang dibuat-buat.
Membaguskan suara ketika membacanya.
Rosulullah saw bersabda,"Hiasilah Al Qur'an dengan suaramu."(HR. Ahmad , Ibnu Majah, & Hakim). Salah satu implementasinya adalah membaca Al-Qur'an sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
Mulailah dengan isti'azah sebelum membaca Al-Qur'an.
Alalh berfirman,"Dan bia kamu akan membaca Al-Qur'am, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan-godaan syaitan yang terkutuk".(Q.S An Nahl:98)
Bacalah dengan suara yang lirih secara khusyu & tidak mengganggu orang yang sedang sholat.
Rosulullah bersabda,"Ingatlah bahwasanya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Al-Qur'an)." (HR. Abu Dawud, Nasai, Baihaqi, dan Hakim).
Sumber: Buletin Fokus Jundullah Community
Tidak ada komentar