Dalam kehidupan keseharian kita, tentu istilah Tabligh Akbar bukanlah istilah yang asing. Istilah tersebut justru istilah yang menjadi kegiatan rutin keagamaan. Kita juga sudah sangat akrab dengan istilah Tabligh Akbar, sehingga ada yang kita dengar kelompok jama’ah tertentu yang menamakan diri sebagai jama’ah Tabligh. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tabligh? Pada hakekatnya kegiatan Tabligh Akbar merupakan konsep untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturrahmi antara sesama sesama umat. Dalam hal memberi dan berbagi ilmu agama pada kondisi dan situasi tertentu.
Taukah
anda Tauhid itu apa?
Tauhid secara bahasa arab merupakan
bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang
artinya menjadikan sesuatu satu saja. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
berkata: “Makna ini tidak tepat kecuali diikuti dengan penafian. Yaitu
menafikan segala sesuatu selain sesuatu yang kita jadikan satu saja, kemudian
baru menetapkannya” (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39). Secara istilah syar’i, makna
tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang benar
dengan segala kekhususannya (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39). Dari makna ini
sesungguhnya dapat dipahami bahwa banyak hal yang dijadikan sesembahan oleh
manusia, bisa jadi berupa Malaikat, para Nabi, orang-orang shalih atau bahkan
makhluk Allah yang lain, namun seorang yang bertauhid hanya menjadikan Allah
sebagai satu-satunya sesembahan saja.
Mengapa
harus Bertauhid?
Dalil-dalil yang menunjukkan urgensi
mempelajari tauhid di antaranya,
فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ
عَمَلا صَالِحًا وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Maka barangsiapa yang mengharapkan
perjumpaan dengan Rabbnya hendaklah dia beramal shalih dan tidak
mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Nya dalam beribadah kepada-Nya.” (QS. Al
Kahfi: 110). Ayat ini sudah menunjukkan syarat diterimanya ibadah yaitu tauhid
dan ittiba’. Tauhid maksudnya mengikhlaskan ibadah untuk Allah semata,
sedangkan ittiba’ maksudnya adalah mengikuti petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam dalam beramal.
Selaras dengan pernyataan
di atas, hadirilah Tabligh Akbar dan Bedah Buku yang bertemakan “Tauhid Beres
Negara Sukses” pada Hari Ahad, tanggal 27 Maret 2016 oleh Ustad Dr. Sufyan
Baswedan, MA (Alumni Doktoral Fakultas Hadist Universitas Islam
Madinah) yang diselenggarakan oleh Rohis Al-Madinah Teknik Planologi.
ditunggu press realesenya yap :D
BalasHapus