Ada Apa dengan Cinta
#Edisi Jalan Yang Dipilih
Assalamu’allaykum. Lagi-lagi ketemu
lagi nih sama Tim Snipper Divisi Syiar. Mau ngomongin tentang cinta nih. Hoho,
kalian jangan baper ya abis baca artikel ini. Apalagi sampe galau dan
mengganggu aktivitas kalian. Pokoknya siapkan akal sehat kalian detik ini juga
dengan jernih. WARNING :D
Okey, untuk ngomongin tentang cinta,
Tim Snipper Divisi Syiar punya puisi nih buat kalian semua. Sebagai pembukaan
dulu untuk menguji seberapa baper-kah kalian. #smirkevil
Gravitasi Merindu
oleh: nn
Ketika gravitasi
mengakar tunggang
seluruh jiwa ditumbuhi
bilang-bilang
dan ditertawakan oleh
Sembilang
Ah, rasanya aku
memerlukan tembilang
....
Ketika gravitasi menjadi
jamu dan bertamu
Dini hari berselimut air
suci mukaku
Aku adukan gravitasi
dengan sendu
Bersama Bumi yang belum
bertemu
....
Entah siapa yang menjadi
Bumi
Bumi yang memiliki gaya
gravitasi
Penyebabku mencari
antigravitasi
Kepada Bumi dan
gravitasi
Aku menanti di bawah
sinar mentari
Kbm05022015
...
Udah selesai bacanya? Atau puisinya
itu kalian lewati. Huhuhu. Pertanyaan bagi kalian-kalian yang baca puisi di
atas itu. Apa kalian paham apa maksud dari puisi tersebut? Atau kalian nggak
paham sama sekali. Yah, perlu kami ceritakan sedikit tentang puisi tersebut
yang intinya tentang kerinduaan seseorang kepada pemilik tulang rusuknya. Ciee
langsung baper nih kalian.
Okay, ngomongin tentang cinta emang
nggak ada habisnya. Eh, ini mau ngomongin tentang cinta apa. Cinta kepada
Allah, cinta kepada Rosul Allah, atau cinta kepada orangtua, atau cinta kepada
pasangan hidup. Langsung baper lagi nih baca yang terakhir nih (cinta kepada
pasanngan hidup). Duh, ini udah baper banget yaa?
Mungkin kalian dalam benak kalian: Ngapain sih bahas tentang cinta pasangan hidup?
Aku kan mau fokus kuliah? Duh, nih masih usia labil ngapain bahas gituaan. Duh,
jadi malu nih gue.Siapa yaa jodoh gue?
Okey, lanjut lagi yaa ceritanya. Kali
ini emang mau bahas tentang ehm ehm “jodoh”. Eh pertanyaan nih buat
kalian-kalian semua. Apa kalian pacaran? Apa kalian punya seseorang yang kalian
sukai? Apa kalian jomblo?. Yaelah, hari gini pacaran terus ujung-ujungnya putus
yaa? Langsung baper lagi? Udah berapa persen bapernya?
Pertanyaan buat kalian lagi nih.
Kalian Islam? Kalian percaya pada Al Qur’an? Kalian ingin masuk surga? Kalian
gak mau masuk neraka? Jawaban kalian pasti “Iya” kan bukan nggak? Nah kalo
gitu, yuuk dibahas tentang cinta-cintaan ini.
Zaman sekarang yang udah canggih,
banyak sekali orang yang mendeklarasikan bahwa kami adalah sepasang kekasih
alias pacaran. Eh, emang pacaran itu artinya apa sih? Emang apa aja yang
dilakukan ketika sudah mendeklarasikan berpacaran? #kepo.
Menurut pengamatan, pacaran itu adalah
hubungan antara dua manusia yaitu cowok dan cewek tanpa surat nikah, tanpa ijab
qobul, tanpa kepastian. Uwaah, bener gak tuh pengamatannya? Dan menurut
pengamatan pacaran itu kebanyakan bikin baper dan galau. Eh, pacaran itu juga
mengatasnamakan cinta ya? Bener enggak tuh?
Yuk kita kaji bareng-bareng secara
logika berdasarkan prinsip Islam. Ilmu admin juga gak banyak. Jadi yuuk belajar
bareng-bareng.
1.
Pacaran
nggak ada dalam kamus Islam
Pacaran itu enggak ada dalam kamus
Islam loh. Dan gak ada yang namanya pacaran islami. Kalian boleh aja
menyangkalnya karena itu hak kalian. Admin di sini hanya ingin meluruskan.
Okayy, jangan marah yaa. Baca dulu sampai selesai dan kemudian renungkan. Pacaran
dalam islam itu enggak ada. Adanya ta’aruf.
2.
Pacaran
itu erat kaitannya dengan zina
“Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk.” Q.S Al isra 32
Nah lo, kalau pacaran itu kan identik
dengan jalan bareng berdua. Nonton bareng berdua. Apa-apa berdua. Nempel terus.
Nah. Kita juga harus mengerti batasan antara cowok dan cewek. Tau kan zina?
Kita dilarang mendekati zina looh. Pegangan tangan cewek cowo itu nggak boleh.
Pandangan mata juga enggak boleh. Eitss jangan mikir Islam itu keras dan berat
loh. Semua itu ada alasannya dan alasannya itu masuk akal jika kalian dapat
memahaminya dengan hati dan akal yang sehat. Pacaran terus ujung-ujungnya
putus, iya nggak? Pacaran itu buat apa sih? Buat mencari kebahagiaan? Iya
kebahagiaan sesaat, celaka di akhirat.
3.
Pacaran
membuat kita sulit bertemu dengan jodoh kita
Nah lo, kok bisa? Nih yaa. Ketika
pacaran itu kita berhubungan dengan orang lain. Dan orang lain itu belum tentu
jodoh kita looh. Kalo gitu, jodoh asli kita kemana tuh? Mungkin dia juga
pacaran. Eh kok gitu. Ya itu kan kemungkinan Ketika kita pacaran hati kita
tertutup karena orang yang kita anggap jodoh kita. Nah kalau hati tidak terbuka
kapan kita bertemu dengan jodoh kita yang sesungguhnya?
4.
Ketika
kita berprinsip untuk tidak pacaran
Dikala banyak orang yang berpacaran,
kita memilih jalan untuk menjaga hati kita untuk jodoh yang ditetapkan Allah.
Memang jalan ini tidak banyak yang memilih. Akan tetapi, janganlah bersedih
karena sesungguhnya jalan yang kita pilih ini adalah jalan menuju kebahagiaan
yang sebenaranya.Ketika orang lain berpacaran dengan kebahagiaan mereka
sendiri. Bersabarlah dengan keteguhan kita bahwa kelak kita akan mendapatkan
kebahagiaan yang jauh lebih indah.
Jangan pernah takut untuk menggambil
jalan ini karena ada Allah yang akan membimbing kita. Jangan pernah takut untuk
memilih jalan ini, karena tujuannya adalah surga.
Okay, sekian cuap-cuap dari Snipper
Divisi Syiar. Semoga tulisan ini dapat direnungkan oleh kalian-kalian penguni
surga. Pilihan ada di tangan kalian. Kalian yang memilih dan kalian yang akan
mempertanggung jawabkan di akhirat. Okay. Jangan baper ya. Semangat selalu. J
“Ingatlah
jangan hanya merencanakan visi di dunia tapi rencanakanlah visi akhirat.”
Tidak ada komentar